Thursday, January 21, 2010

MEMINTA MAAF

Berapa kali dalam sehari kita meminta maaf? Berapa kali dalam sejam kita meminta maaf?
Sorry........its too easy.
Saya pernah nonton sebuah film action yang dibintangi Jet lee, yang Judulnya Bodyguard From Beijing.
Disitu dikisahkan bagaimana keponakan gadis yang dijaga Jet Lee begitu mudahnya mengucapkan "Sorry". Untuk menyadarkan sang anak kecil, Jet Lee akhirnya bercerita tentang masa kecilnya ketika di shaolin. Dimana pada masa mudanya ketika dia tinggal di shaolin merupakan anak kesayangan kepala Biara. Dia selalu di bela dan dimaafkan. Karena merasa yakin ada yang membela dan dan pasti di maafkan, maka Jet Lee muda dalam cerita itu semakin badung. SUatu ketika, Jet Lee Muda dalam kisah itu bermain di perpustakaan. Tanpa disadari, lampu penerang yang dari bahan minyak tanah itu terjatuh dan membakar buku beserta perpustakaan. Api semakin membesar merambah ruang perpustakaan. Karena Takut, akhirnya Jet Lee Muda dalam kisah itu melarikan diri. Merasa tidak tahan dalam pelariannya akhirnya Jet Lee muda dalam cerita tersebut pulang ke kuil, dengan harapan mau meminta maaf kepada sang kepala biara. Sesampainya di kuil, sang kepala Biara sudah wafat ikut terbakar oleh api tadi. sampai akhirnya Jet Lee muda dalam cerita The Bodyguard from beijing itu menyadari, bawhwa dia tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk meminta maaf kembali.

Disamping itu juga, saya pernah mendengar kisah Alkitab (Karena saya orang Kristen).
Dulu waktu sekolah Minggu saya pernah diceritakan kisah alkitab. Dalam cerita tersebut dikisahkan kisah perjalanan Bangsa Israel waktu itu pulang dari tanah Pembuangan. Dalam perjalanan pulang mereka dilindungi waktu siang dengan awan dan waktu malam dengan rembulan dan benda2 angkasa lainnya. Bahkan makanan mereka disiapkan. Tetapi dengan suatu peraturan, HANYA BOLEH MENGUMPULKAN SECUKUPNYA UNTUK DIMAKAN SAT ITU JUGA. Tetapi mereka membangkang dan mengumpukan untuk esok harinya. Allah Murka dan menghukum mereka dengan berbagai penyakit, dan tidak ada satu orang pun yang bisa sampai ke tanah yang di janjikan Allah kepada mereka. Tetapi apa bangsa Israel sampai ke tanah yang dijanjikaNYA? Tetap sampai tetapi hukuman tetap dijalankan.

Sekecil apapun kesalahan, tetapi upah dosa adalah Maut.

Pernahkah kita bayangkan ketika kita meminta maaf, bahwa kita masih memiliki kesempatan untuk meminta maaf? Atau apakah kita berpikir satu kata maaf bisa menghapus kejadian yang kita lakukan, yang membuat kita meminta maaf?

Hanya Tuhan yang mampu memaafkan kita sebersih-bersihnya. Bersih putih kembali seperti kapas. Kecuali itu, kita tidak mampu mengembalikan kondisi semula ketika kita melakukan kesalahan dan harus meminta maaf. Kejadian yang tidak mengenakkan itu, walau sekecil apapun itu sudah menjadi sebuah catatan di kehidupan seseorang. KArena waktu kita membuat kesalahan kepadanya tidak bisa kita balik dan menghapus memori orang tersebut sesaat sebelum kita melakukan.

Di sisi lain, kita juga menyadari, bahwa kita tidak pernah mampu menjadi manusia sempurna tanpa kesalahan. Untuk itulah kesadaran terdalam kita hanya mampu menyerahkan kepada kekuatan diluar diri kita yang kita tau lebih segalanya dari kita dan kita sapa dengan nama Tuhan. Agar kita dibijaksanakan menjadi berkat buat diri sendiri, dan berkat bagi orang lain. Kalau pun dimungkinkan menjadi berkat buat Tuhan kita.

Siapa yang dimaksud dengan diri sendiri? Itulah diri pribadi kita, orang-orang paling dekat dengan kita, seperti keluarga dalam artian luas, yaitu, orangtua, ade, kakak, paman, om, tante, nenek, kakek, mertua, dan lain sebagainya, kemudian sahabat dalam artian luas, artinya hubungan terdekat setelah keluarga, teman dalam pemaknaan luas juga maksudnya orang yg kita kenal dekat.
Siapa orang lain? Yaitu semua orang yang melihat kita dari kacamata apa yang kita lakukan dan membuat mereka senang atau kesal, tanpa mengenal kita lebih jauh, bukan teman, bukan sahabat, dan bukan keluarga.

Jadilah berkat buat dirimu sendiri dan orang lain. Karena engkau tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan orang lain, buatlah juga orang lain tersenyum.

Meminta maaf, tidak mampu menghapus memori orang yang kau sakiti atas apa yang sudah kamu perbuat menyakiti orang lain tersebut.



No comments:

Post a Comment