Tuesday, January 26, 2010

Indekos




Indekos atau kos, saat ini sudah sangat umum terdengar terutama di kota-kota besar. Sekarang bahkan di daerah yang jauh dari kota besar sekalipun sudah banyak kos-kosan. Tidak bisa dipungkiri bahwa menyewakan kamar untuk kos merupakan penghasilan tambahan atau bahkan sumber penghasilan utama bagi orang yang memiliki rumah atau tempat untuk disewakan. Mau kos sederhana atau sedang atau mewah? Mau sendiri, berdua, bertiga, berempat? Tinggal pilih sesuai kebutuhan dan kemampuan membayar sewa.
Darimana asalnya kos tersebut? Indekost dalam bahasa aslinya yaitu bahasa belanda berarti sewa kamar. Pada zaman dahulu semasa pendudukan belanda, sudah mulai banyak kost menyebar hampir ke seluruh wilayah Indonesia. Ini memang kebudayaan Belanda karena di negara mereka itu mahal sekali untuk membeli rumah di kota besar dikarenakan tidak adanya lahan sedangkan pekerjaan mereka atau kantor mereka berada di kota besar. Oleh karena itu banyak orang-orang kaya atau yang punya rumah di kota besar yang menyewakan kamar-kamar kosong mereka untuk ditempati para pekerja ini.
Jaman dulu rumah yang dijadikan tempat kos adalah rumah-rumah tua. Sekaligus pemiliknya juga orang-orang tua. Hubungan antara pemilik kos dan yang kos pun sangat kekeluargaan. Artinya pemilik kos yang ditinggal anak-anaknya entah itu bekerja di tempat lain ataupun menikah dan pindah menganggap penyewa kamar mereka sebagai anak pengganti atau keluarga. Mereka juga saling membantu saat dalam resultant selain dari keuangan tentunya. Misalnya ibu atau bapak kos sakit dan harus ke rumah sakit atau ke dokter, anak koslah yang mengantar. Atau sebaliknya, jika anak kos sakit maka ibu atau bapak kos yang dianggap sebagai orang tua pengganti, akan berlaku selayaknya orangtua anak kos.
Kos saat ini banyak sekali jenisnya. Mulai dari hanya kamar saja, sampai tersedianya kamar mandi didalam serta fasilitas peralatan lengkap termasuk penyejuk ruangan. Baiklah kita urutkan saja jenis kamar kos.
Dari ukuran ruangan.
1. Sederhana. Ruangan sederhana artinya ruangan itu kecil sekali. Sampai ada yang bilang kentut saja susah. Ukurannya 2 x 2,5 meter.
2. Sedang. Ruangan cukup besar minimal 3 x 3 meter.
3. Besar. Ruangan besar dengan ukuran minimal 4 x 4 meter.

Dari fasilitas.
1. Sederhana. Hanya kamar, tidak ada tempat tidur, bahkan kasur. Ya gelar tikar sajalah.
2. Sedang. Ada tempat tidur, kursi dan lemari pakaian.
3. Mewah. Dikatakan mewah karena selain tempat tidur yang rata-rata kasur pegas, lemari, kursi dan meja, ada pula rak-rak tempat buku-buku atau pernak-pernik pajangan.

Fasilitas umum
1. Umum. Maksudnya kamar mandi ada diluar kamar kos dan untuk penggunaan bersama.
2. Khusus. Tersedia kamar mandi di setiap kamar kos sehingga tidak perlu berebutan ke kamar mandi atau jamban terutama saat kebelet banget. Ugh!

Induk semang
1. Ada pemilik kos dan keluarga tinggal bersama anak kos. Artinya dalam satu rumah itu terjadi interaksi antara pemilik kamar dan penyewa kamar.
2. Pemilik kos tidak tinggal bersama. Artinya dalam satu rumah kos itu hanya penyewa kamar saja sehingga interaksi terjadi hanya antara para penyewa kamar.

Jenis penyewa kamar
1. Karyawan.
2. Pelajar atau mahasiswa.
3. Karyawan sekaligus mahasiswa.
4. Suami istri. Biasanya baru menikah atau pura-pura baru menikah.
5. Suami istri dengan anak.


Jenis pembayaran sewa kamar.
1. Sewa harian. Artinya penyewa kamar membayar sewa kamar setiap hari. Tetapi ini sudah jarang terjadi saat ini.
2. Sewa mingguan. Artinya penyewa membayar sewa kamar setiap minggu sekali. Tetapi seperti halnya sewa harian, hal ini juga sudah jarang.
3. Sewa per 3 bulan. Artinya penyewa membayar setiap 3 bulan sekali.
4. Sewa per 6 bulan.
5. Sewa pertahun. Artinya penyewa membayar setiap setahun sekali. Tetapi ini juga jarang.

Jenis situasi kos
1. Kos khusus perempuan.
2. Kos khusus laki-laki.
3. Kos campur. Maksudnya campur adalah bebas ada perempuan dan laki-laki. Bisa dalam satu deret kamar itu untuk perempuan dan deret satu lagi untuk laki-laki atau kamar perempuan katakanlah namanya Dewi bersebelahan dengan kamar Dewa. Dan biasanya untuk situasi kamar kos seperti ini umumnya para karyawan atau yang sudah bekerja.

Dengan semakin banyaknya pekerjaan yang ada di kota besar sedangkan rumah semakin tidak terjangkau maka pemerintah daerah semisal DKI Jakarta merasa sangat diuntungkan dengan adanya kos. Hal ini juga dikarenakan terbatasnya pemerintah menyediakan perumahan bagi rakyat. Yah, apapun alasannya, kos masih menjadi pilihan bagi orang-orang tertentu dan juga menjadi sumber penghasilan bagi para pemilik kos. Satu hal yang penting bagi para penyewa kamar adalah menjaga kesopanan dan tata tertib dan kalau bisa janganlah sampai terlambat membayar uang sewa karena bisa-bisa didepak keluar pemilik kos terutama untuk para pelajar dan mahasiswa. Tetapi bagaimana ya? Kiriman ortu sering terlambat…. Aduh… ibu kos… bulan depan deh ya… maap nih… belum dapet kiriman….

Wrote by agheelz

2 comments:

  1. hehehehe.... nasib anak kos....

    ReplyDelete
  2. enak mba...nasib anak kos....happy..(kecuali akhir bulan) wakakakakakakakak

    ReplyDelete